Ketika Anda membeli makanan ringan atau minuman apa yang kira-kira perlu untuk Anda perhatikan sebelum dan setelah membelinya? Apakah Anda pernah memperhatikan apa yang Anda beli ataukah yang Anda lakukan hanya asal ambil saja?
Komponen Apa Saja yang Penting Diperhatikan Saat Memilih Dan Membeli Produk Kemasan?
Hal penting yang harus dilakukan saat membeli makanan dan minuman yang memiliki kemasan seharusnya adalah memperhatikan beberapa aspek yang tertulis di sana contohnya tanggal kadaluwarsanya. Ya, meskipun semua toko tidak akan ada yang memperjual belikan makanan dan minuman yang kadaluwarsa namun hal ini penting juga dilakukan loh.
Tujuannya agar Anda bisa mengetahui sampai kapan makanan dan minuman ini layak beredar atau layak untuk dikonsumsi. Kemudian aspek lainnya seperti merk dan logo halal juga penting diperhatikan namun apakah hanya itu saja yang Anda perhatikan?
Nah, terkadang masih ada satu aspek lagi yang sering dilewatkan oleh para konsumen loh. Apa itu? Jawabannya adalah informasi pada nilai gizi atau fakta nutrisi yang terkandung pada produk kemasan.
Manfaat Memperhatikan Nilai Gizi Pada Makanan Kemasan
Tahukah Anda ternyata membaca label nilai gizi ini termasuk ke dalam 10 pesan gizi seimbang loh. Jadi ketika Anda sudah mengetahui informasi ini pastikan ketika membeli produk makanan kemasan selanjutnya Anda bisa melihat apa saja informasi gizi yang tertulis di sana.
- Mengetahui kandungan gizi pada produk
Manfaat pertama jika Anda membaca atau memperhatikan informasi nilai gizi adalah Anda jadi mengetahui kandungan gizi apa saja yang ada pada produk.
Misalnya biasanya akan tertulis kandungan karbohidrat, protein, lemak, natrium, vitamin hingga berapa kandungan gula yang ada pada produk. Hal ini tentunya sangat penting sekali untuk diketahui.
- Bahan pertimbangan untuk memilih produk
Manfaat selanjutnya yaitu bisa sebagai bahan pertimbangan Anda dalam memilih produk. Contohnya ketika Anda akan membeli susu A memiliki kandungan lemak atau protein yang lebih tinggi dibanding B. Nah, dari informasi ini Anda jadi memperhatikan, jika Anda sedang diet maka dari dua produk tersebut Anda bisa memilih susu yang memiliki kandungan lemak yang rendah.
Kemudian contoh lainnya misalnya dari informasi tersebut tertulis kandungan apa saja yang ada di sana ketika terdapat konsumen yang menghindari zat tertentu seperti alergi maka konsumen bisa menghindari produk tersebut dan memilih produk lainnya yang sesuai dengan nilai gizi yang diperlukan.
- Memudahkan orang tertentu memilih produk yang aman untuk dikonsumsi
Selanjutnya manfaat ini hampir mirip dengan yang kedua. Jadi informasi nilai gizi ini bisa memudahkan orang dalam memilih produk mana yang aman untuk dikonsumsi. Contohnya bagi para penderita diabetes, hipertensi atau serangan jantung misalnya.
Biasanya para konsumen yang menderita penyakit tersebut harus membatasi konsumsinya terhadap zat tertentu seperti gula, garam ataupun lemak. Berdasarkan informasi nilai gizi ini, konsumen jadi mudah menentukan produk mana yang aman untuk dikonsumsi.
Jika Anda belum pernah melihat informasi gizi yang tercantum pada sebuah produk. Berikut ini merupakan komponen-komponen yang biasanya ada pada informasi nilai gizi.
- Jumlah sajian per kemasan
Informasi ini menampilkan jumlah porsi maupun takaran saji setiap satu kemasan. Misalnya pada informasi tersebut tertulis takaran saji berjumlah 70 ml dengan jumlah sajian setiap kemasannya 2. Jadi berdasarkan informasi tersebut artinya pada setiap kemasan bisa Anda konsumsi sebanyak dua kali.
Nah, dalam dua kali tersebut setiap konsumsinya berjumlah 70 ml sesuai dengan takaran sajinya.
- Kalori total setiap sajian
Selanjutnya informasi ini menunjukkan jumlah energi atau kalori yang akan Anda dapatkan ketika mengonsumsi 1 sajian makanan. Misalnya pada informasi nilai gizi tertulis energi total 400 kkal dan energi lemak 120 kkal artinya jumlah energi ini akan didapatkan ketika mengonsumsi 1 sajian.
Nah, jika dalam kemasan tersebut 2 sajian atau Anda memang mengonsumsi produk tersebut dalam 2 sajian maka energi yang akan didapatkan yaitu sebesar 800 kkal dan juga 240 kkal.
- Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Komponen ini merupakan informasi dari jumlah nutrisi rata-rata yang bisa terpenuhi dari makanan pada kebutuhan sehari-hari. AKG ini biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase. Misalnya pada produk tersebut tertulis AKGnya 15% artinya kebutuhan nutrisi jika Anda mengonsumsinya sudah terpenuhi sebanyak 15% sesuai dengan takaran saji dari produk tersebut.
- Jumlah nutrisi yang harus dibatasi
Seperti yang disebutkan tadi informasi nilai gizi ini penting sekali diperhatikan bagi orang yang menderita penyakit tertentu karena harus menghindari zat yang terkandung pada makanan tersebut. Jadi biasanya akan dicantumkan zat gizi tambahan jika terdapat pada produk makanan tersebut misalnya informasi lemak jenuh, lemak trans, gua, garam, kolesterol dan lainnya.
Nah, hal ini akan memberikan resiko jika dikonsumsi secara berlebih oleh penderita diabetes, obesitas, jantung atau stroke.
- Jumlah nutrisi yang harus dikonsumsi
Ketika Anda mengonsumsi makanan tentunya Anda ingin memperoleh gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu ketika Anda ingin memperoleh gizi yang seimbang, Anda bisa memilih produk yang mengandung vitamin, protein, mineral dan juga serat. Kemudian Ada juga bisa memilih produk yang memiliki nilai AKG lebih dari 20% yang memiliki gizi yang cukup.
Itulah beberapa informasi terkait nila gizi yang sudah dibahas pada artikel Mpotimes.com. Jadi kini Anda harus bisa lebih rajin dan giat lagi dalam membaca informasi nilai gizi.