Siapa nih yang tidak mengenal daun meniran? Ya, pada dasarnya daun ini merupakan tanaman liar dengan bentuk mirip seperti puteri malu. Tanaman ini juga relatif mudah ditemukan di sekitar kita, termasuk di pinggir-pinggir jalan.
Meski tanaman ini mudah ditemukan, nyatanya daun meniran mempunyai banyak manfaat sehingga sering dijadikan obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Hal ini karena tanaman dengan nama latin Phyllanthus niruri tersebut mengandung beragam senyawa dan zat penting bagi tubuh kita.
Inilah Manfaat Daun Meniran
Ternyata ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman ini, baik bagi pria maupun wanita. Manfaatnya pun sudah banyak diuji dalam berbagai penelitian. Berikut beberapa di antaranya.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun meniran memiliki zat imunomodulator yang dapat mengaktifkan pertahanan tubuh sehingga respons imun menjadi lebih maksimal. Zat ini juga dapat menyeimbangkan sistem imun yang sebelumnya terganggu karena infeksi.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, sebaiknya konsumsi daun meniran sekitar 900-2.700 mg per hari. Meskipun rasanya agak asam dan cenderung pahit, namun daun ini sangat berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.
- Mengatasi batu ginjal
Daun meniran juga sudah dikenal lama sebagai salah satu obat herbal yang dapat digunakan dalam pengobatan alternatif batu ginjal. Menurut sebuah studi, meniran dapat membantu meningkatkan keluarnya magnesium dan kalium melalui urine.
Peningkatan ini dapat meningkatkan sitrat urine yang menjadi penghambat pembentukan batu kalsium. Anda juga dapat memanfaatkan ekstrak meniran yang mengandung ion K yang dapat mengendurkan ureter sehingga dapat membantu melarutkan batu empedu.
- Mencegah Hepatitis B
Manfaat daun meniran yang selanjutnya juga banyak diyakini dapat mencegah terjadinya pembengkakan atau peradangan hati akibat virus Hepatitis B (HBV). Hal ini karena adanya kandungan flavonoid sebagai antioksidan sehingga efektif mencegah radikal bebas dan melindungi jaringan dari kerusakan.
Bahkan menurut sebuah penelitian, kandungan yang ada di dalam daun meniran ini dapat membantu mengobati infeksi penyakit lain seperti HIV. Hanya saja, tentu masih diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitas dan keamanan dari daun meniran ini.
- Mengatasi berbagai penyakit kulit
Daun meniran dipercaya juga ampuh untuk mengatasi kulit yang sensitif dan menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman. Apalagi, rasa gatal ini dapat menyebar ke berbagai area tubuh lain jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, diperlukan penanganan seperti daun meniran yang dapat mengobati rasa gatal akibat berbagai hal.
Kandungan phyllanthin dan hypophyllannthin yang ada dalam ekstrak daun meniran dapat menjadi antibiotik alami yang dapat menekan pertumbuhan jamur dan berbagai bakteri. Tentu sangat ampuh untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit kulit termasuk gatal, ruam, hingga kelainan kulit lainnya.
- Menyembuhkan asam urat
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari daun meniran ini yakni mampu menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh sehingga tidak menumpuk dalam darah. Dengan demikian, daun meniran ini dapat membantu mencegah serangan asam urat yang sangat mengganggu.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan jika ekstrak daun meniran juga mampu meredakan gejala asam urat seperti nyeri pada sendi. Tentu saja hal ini menjadi kabar baik buat Anda yang selama ini mengalami gejala asam urat.
Efek Samping Daun Meniran
Di balik berbagai manfaat yang dimilikinya, ternyata daun meniran juga menyimpan berbagai efek samping yang perlu diketahui. Terlebih, masih minim penelitian yang menunjukkan efektivitas tanaman liar yang satu ini. Adapun beberapa potensi efek samping yang perlu diwaspadai yakni:
- Diare
- Sakit perut
- Alergi
- Penurunan gula darah yang terlalu cepat
- Sulit bernapas
Akan tetapi, efek samping di atas biasanya terjadi karena adanya interaksi obat yang bersamaan atau karena dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat. Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, hal ini bisa memicu terjadinya efek samping, apalagi meniran termasuk tumbuhan liar.
Bagi Anda yang sedang mengandung dan menyusui, ada baiknya hindari dulu mengonsumsi daun meniran ini. Jika dikonsumsi terlalu berlebih, maka akan menimbulkan efek yang cukup besar, mulai dari mempersulit kehamilan, risiko cacat lahir, bahkan penurunan berat badan pada janin.
Untuk itu, penting berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter supaya tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Anda juga tidak boleh asal memilih produk ekstrak meniran dan pastikan sudah ada dalam pengawasan BPOM.
Langkah-langkah Mengolah Daun Meniran
Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, tentunya daun meniran harus diolah dengan cara yang tepat. Anda dapat meracik meniran menjadi ramuan untuk diminum ataupun menggunakan suplemen ekstrak daun meniran. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan.
- Sediakan 50 gram daun meniran dan bersihkan dari kotoran yang menempel
- Selanjutnya rebuslah dengan 3 gelas air, tunggu sampai airnya menyusut
- Biarkan dulu sampai menjadi dingin lalu saring
- Minum air rebusan tersebut sebanyak setengah gelas 3 kali sehari
Saat ini, juga sudah tersedia berbagai suplemen atau obat herbal yang diklaim mengandung daun meniran. Jika lebih memilih cara sederhana ini, pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasan termasuk meminumnya sesuai takaran.
Anda juga dapat menanyakan kepada dokter terkait jika ingin mengonsumsi obat-obatan lain selain meniran tersebut. Sesuaikan dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
Nah, demikian penjelasan mengenai manfaat, efek samping, hingga pengolahan dari daun meniran. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda terhadap berbagai tanaman herbal di sekitar kita!